Sabtu, 27 Juli 2024

Telaah Video Pembelajaran Berdiferensiasi (PPG Guru Tertentu 2024)

Assalamu'alaykum dan salam untuk semua
Bapak ibu guru hebat 

Pada kesempatan kali ini izinkan saya menelaah dari ketiga video yang akan saya bagikan berikut, dan dimohon bapak/ibu dapat memberikan tanggapan dari hasil telaah saya dari ketiga video berikut :

Video 1

Video 2

Video 3


Bapak/Ibu guru hebat, setelah saya menelaah ketiga video tersebut, saya akan menguraikan bagaimana masing-masing guru pada video tersebut mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mencapai tujuan pembelajaran? (menurut pendapat saya)

Video 1

Video 2

Video 3

Guru pada video mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS Materi ASEAN dengan langkah-langkah sebagai berikut:

 

1.      Mengidentifikasi Masalah Awal.

Guru mengenali bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam belajar, seperti ngantuk, sulit berkonsentrasi, dan merasa terbebani dengan materi yang padat seperti IPS.

 

2.      Pelatihan dan Asesmen Awal.

Guru mengikuti pelatihan tentang kompetensi pedagogik dan pembelajaran berdiferensiasi. Guru kemudian melakukan asesmen awal untuk mengetahui minat dan profil belajar siswa. Guru menemukan bahwa banyak siswa bercita-cita menjadi atlet atau dokter.

 

3.      Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

·         Konten

Guru menyesuaikan konten pembelajaran dengan minat dan hobi siswa. Misalnya, siswa yang tertarik dengan olahraga atau kedokteran diberikan materi yang relevan dengan minat mereka.

·         Proses

Pembelajaran dirancang agar siswa dapat belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. Guru menyediakan berbagai metode pembelajaran seperti video, diskusi kelompok, dan peta konsep.

·         Produk

Siswa diberi kebebasan untuk memilih bagaimana mereka akan menunjukkan pemahaman mereka tentang materi. Produk akhir bisa berupa laporan, presentasi, peta konsep, atau media lainnya.

 

4.      Pelaksanaan Pembelajaran

·         Guru meminta siswa memilih satu negara dan menuliskan alasan mereka memilih negara tersebut serta apa yang ingin mereka pelajari lebih lanjut.

·         Guru menampilkan video tentang peran dan posisi negara-negara ASEAN dalam kegiatan ekonomi.

·         Siswa mencatat informasi penting dari video dan membuat peta konsep berdasarkan apa yang telah mereka pelajari.

 

5.      Refleksi dan umpan balik

·         Guru mencatat perubahan positif dalam sikap siswa. Siswa menjadi lebih tenang, bersemangat, dan proaktif dalam belajar.

·         Siswa datang ke kelas dengan bekal pengetahuan yang mereka cari sendiri, sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

·         Guru dan siswa melakukan refleksi bersama untuk melihat keberhasilan pembelajaran dan memberikan penghargaan kepada siswa yang telah bekerja dengan baik.

 

Dengan langkah-langkah ini, guru memastikan bahwa pembelajaran memenuhi kebutuhan beragam siswa, membuat mereka lebih terlibat dan termotivasi, serta memungkinkan mereka untuk menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman dan minat pribadi. Hal ini membantu mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih efektif dan menyenangkan.

Guru pada video mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mencapai tujuan pembelajaran Matematika Materi  dengan langkah-langkah sebagai berikut:

 

1.      Mengidentifikasi Masalah Awal.

Guru menyadari bahwa sebelum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, murid sering merasa bosan, mengantuk, dan tidak terlibat dalam proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa metode pengajaran yang digunakan sebelumnya tidak efektif.

 

2.      Pembentukan Kelompok Berdasarkan Asesmen Awal

Guru memulai dengan melakukan asesmen awal untuk mengetahui kemampuan siswa. Berdasarkan hasil asesmen tersebut, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan mereka dalam memahami materi. Misalnya, ada kelompok yang dinamai aritmatika, trigonometri, dan aljabar.

3.      Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

·         Konten:

Guru menyesuaikan materi sesuai dengan tingkat pemahaman setiap kelompok. Materi yang diberikan bervariasi dari dasar hingga kompleks.

·         Proses

Guru memberikan bimbingan lebih intensif kepada kelompok yang membutuhkan bantuan lebih banyak. Siswa yang lebih mampu diberi tugas yang memerlukan analisis lebih tinggi dan didorong untuk belajar secara mandiri.

·         Produk

Setiap kelompok diminta untuk menghasilkan hasil kerja yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Misalnya, membuat peta konsep atau presentasi dari materi yang dipelajari.

 

4.      Pelaksanaan Pembelajaran

·         Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal yang membutuhkan kemampuan analisis lebih tinggi. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.

·         Guru mengajak siswa untuk belajar lebih mandiri, mendorong mereka untuk mencari informasi tambahan dari berbagai sumber.

·         Setelah belajar dalam kelompok, siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Misalnya, kelompok yang membahas persamaan nilai mutlak mempresentasikan penyelesaian mereka di depan kelas. Ini membantu siswa meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi.

 

5.      Refleksi dan umpan balik

·         Siswa diberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman mereka dalam belajar matematika dengan metode diferensiasi proses. Mereka menyampaikan bahwa mereka merasa lebih termotivasi dan semangat belajar meningkat.

·         Guru juga memberikan umpan balik dan klarifikasi jika diperlukan.

 

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, guru memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka, meningkatkan keterlibatan, pemahaman, dan hasil belajar secara keseluruhan.

Guru pada video mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS dengan langkah-langkah sebagai berikut:

 

1.      Mengidentifikasi Masalah Awal.

Sebelum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi produk, guru hanya memberikan teori dan penugasan yang kemudian dipresentasikan siswa. Hal ini membuat siswa bosan dan kurang bersemangat, sehingga beberapa siswa tidak mengerjakan tugas. Guru menyadari bahwa pendekatan ini kurang efektif dalam mengakomodasi minat dan kebutuhan siswa.

 

2.      Pembentukan Kelompok Berdasarkan Asesmen Awal

Guru membentuk kelompok siswa berdasarkan minat mereka, yang dapat lintas mata pelajaran. Asesmen awal dilakukan untuk mengetahui minat siswa terhadap berbagai tema dan mata pelajaran yang relevan dengan pembelajaran aksara Jawa.

 

3.      Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

·         Konten

Siswa memilih tema dari berbagai mata pelajaran dan mencari kata yang mengandung aksara murda untuk diterapkan dalam pembelajaran aksara Jawa.

·         Proses

Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengubah kata-kata dari bahasa Latin menjadi aksara Jawa murda, kemudian menerapkannya dalam media pembelajaran yang dipilih kelompok masing-masing.

·         Produk

Produk akhir adalah media pembelajaran yang mengandung tulisan aksara Jawa murda. Siswa bebas memilih bentuk dan tema media pembelajaran sesuai kesepakatan dalam kelompok.

 

4.      Pelaksanaan Pembelajaran

·         Guru memulai dengan membentuk kelompok sesuai minat siswa.

·         Setelah itu, siswa memilih tema dan menentukan kata yang mengandung aksara murda.

·         Siswa mengubah kata-kata tersebut dari bahasa Latin menjadi aksara Jawa murda dan menerapkannya dalam media pembelajaran yang dipilih.

·         Proses ini dilakukan dengan bimbingan guru, namun siswa memiliki kebebasan dalam memilih tema dan media.

 

5.      Refleksi dan umpan balik

·         Setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi produk, guru merasa lebih mudah dalam memberikan materi dan siswa lebih mudah menerima materi yang diberikan.

·         Siswa juga merasa senang dan tidak mengantuk, serta lebih aktif dalam pembelajaran.

·         Guru merasa puas karena pembelajaran bahasa Jawa menjadi lebih bermakna dan menyenangkan.

·         Siswa memberikan umpan balik positif, menyatakan bahwa pembelajaran lebih aktif dan tidak membosankan.

·         Beberapa siswa menyebutkan bahwa pembelajaran aksara Jawa bisa diaplikasikan dalam mata pelajaran lain, seperti IPS dan kesenian.

 

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, guru memastikan bahwa Implementasi pembelajaran berdiferensiasi produk dalam kelas bahasa Jawa menunjukkan bahwa dengan memahami minat dan kebutuhan siswa, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih relevan dan menarik. Melalui pembentukan kelompok berdasarkan minat siswa dan memberikan kebebasan dalam memilih tema dan media, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Siswa menjadi lebih aktif dan antusias, serta lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Pembelajaran berdiferensiasi produk berhasil menghilangkan anggapan bahwa pembelajaran bahasa Jawa itu sulit, dan membuat siswa lebih semangat dalam belajar.


Diantara tiga video tersebut, komponen diferensiasi yang menurut saya paling efektif untuk diterapkan pada pembelajaran adalah : Video 2
Dan Mengapa akan saya jelaskan sebagai berikut.


 

Berdasarkan analisis dari ketiga video, video yang paling efektif untuk diterapkan pada pembelajaran adalah Video 2, yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi pada materi Matematika. Berikut adalah alasan mengapa video ini paling efektif:

1.   Pembentukan Kelompok Berdasarkan Kemampuan:

Dengan melakukan asesmen awal dan membentuk kelompok berdasarkan tingkat kemampuan siswa, guru dapat memberikan perhatian khusus dan bimbingan yang lebih intensif kepada kelompok yang membutuhkan, sementara siswa yang lebih mampu diberi tantangan yang lebih tinggi. Ini memastikan bahwa setiap siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatan mereka masing-masing.

 

2.  Penyesuaian Materi Pembelajaran:

Konten pembelajaran disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa. Ini berarti bahwa setiap kelompok mendapatkan materi yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga tidak ada siswa yang merasa terlalu terbebani atau bosan karena materi yang terlalu mudah.

 

3.   Pembelajaran Mandiri dan Kolaboratif:

o   Siswa didorong untuk belajar secara mandiri dan mencari informasi tambahan dari berbagai sumber. Hal ini mengembangkan keterampilan belajar mandiri dan inisiatif siswa.

o   Selain itu, bekerja dalam kelompok membantu siswa belajar kolaboratif, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan sosial mereka.

 

4.  Tugas dan Produk yang Bervariasi:

Setiap kelompok diminta untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, seperti peta konsep atau presentasi. Ini memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang paling sesuai untuk mereka, dan juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas mereka.

 

5.  Refleksi dan Umpan Balik:

Proses refleksi membantu siswa menyadari kemajuan mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Umpan balik dari guru juga memberikan arahan yang jelas tentang apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara melakukannya.

 

Pada Video 2 menunjukkan penerapan yang paling efektif dari pembelajaran berdiferensiasi karena:

  • Struktur yang Jelas: Pembentukan kelompok berdasarkan kemampuan dan penyesuaian materi sesuai tingkat kemampuan.
  • Fleksibilitas dalam Proses Belajar: Dorongan untuk belajar mandiri dan kolaboratif.
  • Refleksi dan Umpan Balik: Adanya proses refleksi dan umpan balik yang terus-menerus.

Dengan demikian, Video 2 menawarkan pendekatan yang komprehensif dalam memenuhi kebutuhan belajar yang beragam, memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan yang sesuai dan optimal dalam pembelajaran mereka.

 


Silahkan bapak/ibu guru hebat dapat memberikan tanggapan dari hasil telaah saya dari ketiga video berikut. 
Saya mengucapkan terimakasih atas tanggapan bapak/ibu guru dari telaah video yang saya lakukan.


Mohon dapat menuliskan Nama Lengkap bapak/ibu dan institusi bapak/ibu mengajar 

Contoh :
Artaqiem Daydy, S.Pd.
SD Pembangunan Jaya

Isi Tanggapan ......



Selasa, 17 Maret 2020

Cara Mereset Password Quintal Akun OT dan Siswa pada Quintal

Cara ini hanya dapat dilakukan oleh wali kelas siswa masing-masing
Berikut cara mereset password siswa 

1. Guru (walas) masuk ke akun masing-masing

2. Setelah masuk di akunnya maka tampilannya akan seperti berikut :

setelah muncul silahkan bawa kursor anda menuju pilihan absensi




3. Setelah meng-klik pilihan Absensi maka akan muncul nama semua siswa dalam satu kelas yang menjadi tanggung jawab anda sebai wali kelasnya, seperti di bawah





4. Setelah tampilan di atas muncul kemudian klik salah satu siswa yang akan direset password Quintalnya. Klik persis di nama siswa. Sehingga akan muncul seperti di bawah


5. Bawa kursor anda ke salah satu akun baik orang tua ataupun siswa pada kotak biru gambar di atas, sehingga berubah warna seperti gambar di bawah 


6. Kemudian klik salah satu akun baik orang tua atau siswa ketika sudah berubah kotaknya menjadi berwarna putih. Maka muncul tampilan sebagai berikut



7. Klik pilhan ya  (Sebelum kursor diarahkan ke tombol Ya tombolnya berwarna HIJAU setelah kursor berada di atas tombol Ya maka akan berubah warna menjadi PUTIH)


8. Maka akan muncul nomor password yang baru seperti pada gambar di bawah 



9. Tahapan mengubah password akun orang tua atau siswa sudah selesai. Silahkan anda informasikan kepada orang tua New Password yang baru sesuai contoh gambar di atas 7613 


Demikian panduan menggunakan Quintal untuk mengubah password orangtua atau siswa
Jika ada pertanyaan silahkan meninggalkan pesan di kolom diskusi.


Terimakasih


Panduan Menggunakan Quintal Bagi Orang Tua dan Siswa menggunakan HP

Panduan Menggunakan Quintal



Membuka Quintal (baik user id orang tua maupun siswa) dapat di akses melalui applikasi di google play (silahkan unduh >>klik di sini<<) . 
Akan tetapi ada sedikit kekurangan dalam hal penampilan dan informasi. Saran saya adalah bisa mengakses melalui website bisa via HP atau laptop atau PC (silahkan >>Klik di sini<< )


Berikut panduan menggunakan Quintal orangtua

1. Buka website Quintal silahkan >>Klik di sini<< 

   


2. Masukkan user/akun orang tua atau siswa dengan menuliskan nama orang tua dilanjutkan dengan @p.jayaschool.org, atau nama siswa dilanjutkan dengan @p.jayaschool.org.  Kemudian masukkan passwordnya seperti pada gambar di atas. 

(Jika ayah/ibu lupa akun dan passwornya dapat menghubungi walas untuk mereset password dan mendapatkan password yang baru. Kemudian masuk menggunakan password yang baru dan silahkan diganti password yang baru yang mudah diingat)

3. Setelah masuk maka akan muncul seperti di bawah

 

Keterangan gambar :
(gambar diatas dapat diambil dengan cara menscroll layar HP)
a. Notifikasi informasi yang belum di baca
b. Informasi mengenai kegiatan sekolah yang sedang atau akan berlangsung
c. Nilai siswa yang sudah di upadate oleh guru
d. Informasi mengenai pembelajaran 
e. Dengan mengklik maka akan muncul kolom informasi mengenai tugas, pengumuman, nilai dan lain-lain. Seperti pada gambar di bawah



4. Cara mengetahui tugas yang sudah diberikan untuk siswa dengan cara mengklik tulisan tugas. Seperti pada gambar di bawah ini 

kemudian akan muncul
Keterangan gambar :
a. dengan mengklik bagian tanda panah "Semua Mata Pelajaran" maka bisa memilih menampilkan tugas semua mata pelajaran atau salh satu mata pelajaran
b. dengan mengklik bagian berwarna biru pada judul tugas, maka akan muncul seperti di bawah ini


Keterangan gambar :
a. Nilai yang diperoleh bisa berupa nilai pengetahuan/keterampilan
b. Komentar guru, berisi keterangan jika siswa belum lengkap atau keterangan lainnya
c. Tanggal pengumpulan tugas
d. Judul tugas yang dikumpulkan
e. Isi atau materi tugas yang diberikan
f. Lampiran tugas


5. Untuk mengetahui pengumuman-pengumuman dengan mengklik bagian tugas. Seperti pada gambar di bawah
Kemudian akan muncul tampilan



untuk membaca isi pengumuman silahkan klik kotak biru yang berisi tanggal pengumuman. Dan isinya dapat di baca setelah mengkliknya seperti gambar di atas


Demikian panduan menggunakan Quintal untuk orangtua atau siswa
Jika ada pertanyaan silahkan meninggalkan pesan di kolom diskusi.

Terimakasih

Kamis, 12 Maret 2020

Panduan Menggunakan Quintal Bagi Orang Tua dan Siswa menggunakan Lapotop/PC

Panduan Menggunakan Quintal



Membuka Quintal (baik user id orang tua maupun siswa) dapat di akses melalui applikasi di google play (silahkan unduh >>klik di sini<<) . 
Akan tetapi ada sedikit kekurangan dalam hal penampilan dan informasi. Saran saya adalah bisa mengakses melalui website bisa via HP atau laptop atau PC (silahkan >>Klik di sini<< )


Berikut panduan menggunakan Quintal orangtua

1. Buka website Quintal silahkan >>Klik di sini<< 



   
2. Masukkan user/akun orang tua atau siswa dengan menuliskan nama orang tua dilanjutkan dengan @p.jayaschool.org, atau nama siswa dilanjutkan dengan @p.jayaschool.org.  Kemudian masukkan passwordnya seperti pada gambar di atas. 

(Jika ayah/ibu lupa akun dan passwornya dapat menghubungi walas untuk mereset password dan mendapatkan password yang baru. Kemudian masuk menggunakan password yang baru dan silahkan diganti password yang baru yang mudah diingat)

3. Setelah masuk maka akan muncul seperti di bawah

  
Keterangan gambar :
a. Notifikasi informasi yang belum di baca
b. Informasi mengenai pembelajaran 
c. Nilai siswa yang sudah di upadate oleh guru
d. Informasi mengenai kegiatan sekolah yang sedang atau akan berlangsung 
e. Dapat mengetahui tugas-tugas apa yang sudah di berikan
f. Dapat mengetahui pengumuman apa saja yang diberikan guru


  4. Cara mengetahui tugas yang sudah diberikan untuk siswa dengan cara mengklik bagian e pada nomor 3


kemudian akan muncul :

Jika sudah muncul tabel di atas dimana itu merupakan informasi tugas-tugas yang sudah melewati batas waktu pengumpulan (kolom Kumpul Sebelum dengan tulisan berwarna hijau), dan tugas yang belum melewati batas waktu pengumpulan (kolom Kumpul Sebelum dengan tulisan berwarna Jingga). 
untuk mengecek tugas tersebut silahkan klik salah satu mata pelajaran yang mau di lihat. Contoh pelajaran IPA seperti di bawah

setelah di klik akan muncul
keterangan gambar:
a. Nilai yang diperoleh bisa berupa nilai pengetahuan/keterampilan
b. Komentar guru, berisi keterangan jika siswa belum lengkap atau keterangan lainnya
c. Tanggal pengumpulan tugas
d. Judul tugas yang dikumpulkan
e. Isi atau materi tugas yang diberikan

5. Untuk mengetahui pengumuman-pengumuman silahkan klik Pengumuman

maka akan muncul seperti di bawah

kemudian klik salah satu pengumuman yang ada. Dan muncul tampilan seperti di bawah

pada gambar di atas tertera judul pengumuman dan isi pengumuman

 Demikian panduan menggunakan Quintal untuk orangtua atau siswa
Jika ada pertanyaan silahkan meninggalkan pesan di kolom diskusi.

Terimakasih