Rabu, 29 Agustus 2012

Keutamaan Dan Hikmah Qurban

Keutamaan Dan Hikmah Qurban


Di dalam syariat yang dibawa oleh Rasulullah Saw, perintah dan larangan selalu ada dan terus berjalan kepada setiap hamba selama ruh masih bersama jasadnya. Dan selama itu pula manusia dapat menambah kedekatannya kepada Allah swt dengan melakukan perintah-perintah syariat yang mulia. Baik yang berupa kewajiban maupun yang sunnah.

Dan kesunnahan yang dilakukan si hamba inilah yang menjadi bukti keberhasilannya dan keuntungannya dalam kehidupan dunia. Sebab ibadah wajib ibarat modal seseorang, mau tidak mau, suka tidak suka dia harus menjalankannya, sedang amal sunnah itulah keuntungannya. Alangkah ruginya manusia jika di dunia hanya beribadah yang wajib saja atau dengan kata lain setelah bermuamalah dia kembali modal, tidak mendapat keuntungan sedikitpun. Maka ibadah sunnah ini hendaknya kita kejar, kita amalkan, sebab itulah bukti kesetiaan kita dalam mengikuti dan mencintai Rasulullah Saw, beliau saw bersabda (yang artinya):  Barang siapa menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, maka kelak akan berkumpul bersamaku di surga “. (HR. As Sijizi dari Anas bin Malik, lihat Al Jami’ush Shoghir).

Bahkan dalam hadits qudsi Allah menyatakan bahwa Dia sangat cinta kepada hamba yang suka menjalankan amal-amal sunnah, sehingga manakala Dia telah mencintai hamba tersebut, Dia akan menjaga matanya, pendengarannya, tangan dan kakinya. Semua anggota tubuhnya akan terjaga dari maksiat dan pelanggaran. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori dari Abu Hurairah RA.

Dari sekian banyak sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah melakukan qurban, yaitu menyembelih binatang ternak, berupa onta, atau sapi(lembu) atau kambing dengan syarat dan waktu yang tertentu. Bahkan kesunnahan berqurban ini adalah sunnah muakkadah, artinya kesunnahan yang sangat ditekankan dan dianjurkan.

Sebagaimana diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Shohihnya dari Anas bin Malik, beliau berkata : Rasulullah saw berudhiyah (berkurban) dengan dua kambing putih dan bertanduk, beliau menyembelih dengan tangan beliau sendiri yang mulia, beliau mengawali (penyembelihan itu) dengan basmalah kemudian bertakbir… Tapi hendaknya kita mengetahui bahwa kesunnahan kurban adalah untuk umat Nabi Muhammad saw, sedang bagi beliau justru adalah sebagai kewajiban, ini termasuk sekian banyak kekhususan yang diberikan oleh Allah kepada Rasulullah saw.

Pengertian qurban secara terminologi syara' tidak ada perbedaan, yaitu hewan yang khusus disembelih pada saat Hari Raya Qurban ('Idul Al-Adha 10 Dzul Hijjah) dan hari-hari tasyriq (11,12, dan 13 Dzul Hijjah) sebagai upaya untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT.

Dalam Islam qurban disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Saat itu Rasulullah keluar menuju masjid untuk melaksanakan shalat 'Idul Adha dan membaca khutbah `Id. Setelah itu beliau berqurban dua ekor kambing yang bertanduk dan berrambut putih.

Tradisi qurban sebetulnya telah menjadi kebiasaan umat-umat terdahulu, hanya saja prosesi dan ketentuannya tidak sama persis dengan yang ada dalam syariat Rasulullah. Allah SWT befirman, "Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu (Muhammad) dalam urusan syariat ini. Dan serulah kepada agama Tuhanmu, sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus" (QS AI-Haj: 67).

Bahkan qurban telah menjadi salah satu ritus dalam sejarah pertama manusia. Seperti dikisahkan dengan jelas dalam AI-Quran surah Al-Maidah ayat 27 mengenai prosesi qurban yang dilakukan oleh kedua putra Nabi Adam AS, qurban diselenggarakan tiada lain sebagai refleksi syukur hamba atas segala nikmat yang dianugerahkan Tuhannya, di samping sebagai upaya taqarrub ke hadirat-Nya.

Dalil Qurban dan Keutamaan berkurban

Allah SWT berfirman, "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan sembelihlah" (QS Al-Kautsar: 1-2). Mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan shalat di sini adalah shalat hari `Idul Adha, sedangkan yang dimaksud dengan menyembelih adalah menyembelih hewan qurban.

Diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi, Ibnu Majah dan al Hakim dari Zaid bin Arqam, bahwsanya Rasulullah saw bersabda (yang artinya): Al Udhiyah (binatang kurban), bagi pemiliknya (yang berkurban) akan diberi pahala setiap satu rambut binatang itu satu kebaikan.

Diriwayatkan oleh imam Abul Qasim Al Ashbahani, dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah saw bersabda (yang artinya): Wahai Fathimah, bangkitlah dan saksikan penyembelihan binatang kurbanmu, sungguh bagimu pada awal tetesan darah binatang itu sebagai pengampunan untuk setiap dosa, ketahuilah kelak dia akan didatangkan (di hari akhirat) dengan daging dan darahnya dan diletakkan diatas timbangan kebaikanmu 70 kali lipat.

Rasulullah saw bersabda (yang artinya) : Barang siapa berkurban dengan lapang dada (senang hati) dan ikhlas hanya mengharap pahala dari Allah, maka dia akan dihijab dari neraka (berkat udhiyahnya).“. (HR. Ath Thabarani dari Al Husein bin Ali)

Dalil dari hadits, dari Siti Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda (yang artinya) : “Tiada amal anak-cucu Adam pada waktu Hari Raya Qurban yang lebih disukai Allah daripada mengalirkan darah (berqurban). Dan bahwasanya darah qurban itu sudah mendapat tempat yang mulia di sisi Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka laksanakan qurban itu dengan penuh ketulusan hati." (HR. At Tirmidzi)


Dari Anas RA, ia berkata,
Nabi SAW mengurbankan dua ekor kambing yang putih-putih dan bertanduk. Keduanya disembelih dengan kedua tangan beliau yang mulia setelah dibacakan bismillah dan takbir, dan beliau meletakkan kakinya yang berbarakah di atas kedua kambing tersebut (HR Muslim).

Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan qurban bahwasanya qurban itu akan menyelamatkan pemiliknya dari kejelekan dunia dan akhirat. Beliau juga bersabda (yang artinya) : “Barang siapa telah melaksanakan qurban, setelah orang itu keluar dari kubur nanti, ia akan menemukan qurbannya berdiri di atas kuburannya, rambut qurban itu terdiri dari belahan emas, matanya dari yaqut, kedua tanduknya dari emas pula. Lalu ia terheran-heran dan bertanya, 'Siapa kamu ini? Aku belum pernah melihat sesuatu seindah kamu.'
Hewan itu menjawab, "Aku adalah qurbanmu yang engkau persembahkan di dunia sekarang. Naiklah ke alas punggungku". Kemudian ia naik dan berangkatlah mereka sampai naungan Arasy, di langit yang ketujuh
.

Rasulullah SAW bersabda (yang artinya) : Perbesarlah qurban-qurban kalian, sebab qurban itu akan menjadi kendaraan-kendaraan dalam melewati jembatan AshShirat menuju surga." (HR Ibnu Rif'ah)

Dalam satu riwayat disebutkan, Nabi Dawud AS pernah bertanya kepada Allah SWT tentang pahala qurban yang diperoleh umat Nabi Muhammad SAW. Allah SWT menjawab, "Pahalanya adalah, Aku akan memberikan sepuluh kebajikan dari setiap satu helai rambut qurban itu, akan melebur sepuluh kejelekan, dan akan mengangkat derajat mereka sebanyak sepuluh derajat. Tahukah engkau, wahai Daud, bahwa qurban-qurban itu adalah kendaraan-kendaraan bagi mereka di hari kiamat nanti, dan qurban-qurban itu pula yang menjadi penebus kesalahan-kesalahan mereka."

Sayyidina Ali RA berkata, "Apabila seorang hamba telah berqurban, setiap tetesan darah qurban itu akan menjadi penebus dosanya di dunia dan setiap rambut dari qurban itu tercatat sebagai satu kebajikan baginya".

Hikmah yang bisa kita ambil dari qurban adalah:

Pertama, untuk mengenang nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim dengan digagalkannya penyembelihan putranya, Ismail AS, yang ditebus dengan seekor kambing dari surga.

Kedua, untuk membagi-bagikan rizqi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia saat Hari Raya 'Idul Adha, yang memang menjadi hari membahagiakan bagi umat Islam, agar yang miskin juga merasakan kegembiraan seperti yang lainnya. Sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw (artinya): "Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah" (HR. Muslim).

Ketiga, untuk memperbanyak rizqi bagi orang yang berqurban, karena setiap hamba yang menafkahkan hartanya di jalan Allah akan mendapatkan balasan berlipat ganda.

Kisah Sayyiduna Abdullah bin Abdul Mutthalib

Dalam Islam, qurban tidak sekadar memiliki dimensi religius, yang menghu bungkan makhluk dengan Allah, Pencipta alam semesta. Qurban bukan sekadar ritus penyembelihan binatang dan aktivitas membagikan daging hewan kepada mereka yang tidak mampu. la pun memiliki dimensi sosial. Qurban juga memiliki akar sejarah yang demikian kuat dan memiliki posisi vital di tengah-tengah masyarakat.

Berhubungan dengan sejarah qurban seperti yang umum diketahui oleh umat Islam tentang awalnya syariat qurban diturunkan, ada satu kisah yang menarik dari Rasulullah sehingga beliau menyatakan dirinya sebagai anak dua sembelihan.

Kisahnya ketika Abdullah bin Abdul Muthalib belum dilahirkan. Ayahnya, Abdul Muthalib, pernah bernazar bahwa, jika anaknya laki-laki sudah berjumlah sepuluh orang, salah seorang di antara mereka akan dijadikan qurban. Setelah istri Abdul Muthalib melahirkan lagi anak laki-laki, genaplah anak laki-lakinya sepuluh orang. Anak laki-laki yang kesepuluh itu tidaklah diberi nama dengan nama-nama yang biasa, tapi diberi nama dengan nama yang arti dan maksudnya berlainan sekali, yaitu dengan nama "Abdullah", yang artinya "hamba Allah".

Selanjutnya setelah Abdullah berumur beberapa tahun, ayahnya, Abdul Muthalib, belum juga menyempurnakan nazarnya. Pada suatu hari dia mendapat tanda-tanda yang tidak tersangkasangka datangnya yang menyuruhnya supaya menyempurnakan nazarnya. Oleh sebab itu bulatlah keinginannya agar salah seorang di antara anak laki-lakinya dijadikan qurban dengan cara disembelih.

Sebelum pengurbanan itu dilaksanakan, dia lebih dulu mengumpulkan semua anak laki-lakinya dan mengadakan undian. Pada saat itu undian jatuh pada diri Abdullah, padahal Abdullah adalah anak yang paling muda, yang paling bagus wajahnya dan yang paling disayangi dan dicintai. Tetapi apa boleh buat, kenyataannya undian jatuh padanya, dan itu harus dilaksanakan.

Seketika tersiar kabar di seluruh kota Makkah bahwa Abdul Mutthalib hendak mengurbankan anaknya yang paling muda. Maka datanglah seorang kepala agama, penjaga Ka'bah, menemui Abdul Mutthalib, untuk menghalang-halangi apa yang akan diperbuat Abdul Mutthalib.

Kepala agama itu memperingatkan untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Jika hal itu sampai dilaksanakan, sudah tentu kelak akan dicontoh oleh orang banyak, karena Abdul Muthalib adalah seorang wali negeri pada masa itu dan dia mempunyai pengaruh yang sangat besar di kota Makkah. Oleh sebab itu, apa yang akan dilakukannya tentu akan jadi panutan bagi warga lain. Si pemuka agama ini mengusulkan agar nazar tersebut diganti saja dengan menyembelih seratus ekor unta.

Berhubung kepala agama penjaga Masjidil Haram telah memperkenankan bahwa nazar Abdul Muthalib cukup ditebus dengan seratus ekor unta, disembelihlah oleh Abdul Muthallib seratus ekor unta di muka Ka'bah. Dengan demikian Abdullah urung jadi qurban.
Karena peristiwa itu pada waktu Nabi SAW telah beberapa tahun lamanya menjadi utusan Allah, Rasulullah pernah bersabda (yang artinya), "Aku anak laki-laki dari dua orang yang disembelih." Maksud Rasulullah, beliau adalah keturunan dari Nabi Ismail AS, yang juga akan disembelih tapi lalu diganti Allah dengan kibas, dan anak Abdullah, yang juga akan disembelih tapi kemudian diganti dengan seratus ekor unta.

SOAL PKn (Hidup Rukun)

SOAL PKn (Hidup Rukun)


1.   Rukun adalah hidup berdampingan dengan…..
2.   Hidup rukun dilakukan di………, ……….., dan ……………
3.   Sebutkan 2 (dua) contoh hidup rukun di sekolah !
4.   Tidak patuh pada nasihat orang tua merupakan sikap….
5.   Dengan tetangga yang bergama lain, sebaiknya kita saling…..
6.   Jika berbuat salah sebagiknya….
7.   Teman kiya sedang bertengkar, sebaiknya kita….
8.   Mengapa kita harus hidup rukun….
9.   Apa yang terjadi jika kita tidak rukun….

Jumat, 27 Juli 2012

Jadwal Pelajaran Kelas 2C Tahun Pelajaran 2012 -2013 (New)


JADWAL PELAJARAN KELAS 2c SD PEMBANGUNAN JAYA
Tahun Pelajaran 2012-2013
SENIN
Seni
Seni
Matematika
Matematika
Olah Raga
Olah Raga
IPA
IPA
SELASA
English
English
IPA
Agama
Agama
Agama
SW
SW
RABU
BI
BP
PKn
PKn
Science
Science
IPS
IPS
KAMIS
Matematika
Matematika
Mathematics
Mathematics
BI
BI
PKy
PKy
JUM’AT
Komputer
Komputer
BI
BI

Kamis, 12 Juli 2012

DAFTAR KELAS 3 SD PeJe TAHUN PELAJARAN 2012-2013

Daftar Siswa SD PEMBANGUNAN JAYA
TAHUN AJARAN 2012-2013

Kelas : 3A

No.No. IndukN I S NNamaL/PAgama
110.11.1.08741819697Alfia NurizmaPIslam
210.11.1.00441819764Aliyah Fitri Fadhilah PribadiPIslam
310.11.1.08841819682Alegra Livia OrlandoPIslam
410.11.1.05841819721Amaleeya FirdausyPIslam
510.11.1.00641819712Anastasya Syafira MirandaPIslam
610.11.1.09135814672Ardelio Wisadyana RamdaniLIslam
710.11.1.00941819732Arya Bagas SatriaLKatolik
810.11.1.03341819676Aryasenna GarnadiLIslam
910.11.1.06141819703Avril Sentia RachmadhinantiPIslam
1010.11.1.01441819723Carissa MaharaniPIslam
1110.11.1.09441819691Debry Latisha EdwimaPIslam
1211.12.2.10235213656Fatih Azka Fahredzi WLIslam
1310.11.1.03441819736Gayatri Wening PramestiPIslam
1410.11.1.03641819719Ivan Khairan WidyantoLIslam
1510.11.1.02241819726Mahadana Aryo PangestuLIslam
1610.11.1.10241819680Muhammad Fadhil ArafiLIslam
1710.11.1.04341819687Muhammad ZakiLIslam
1810.11.1.04441819733Nabila Putri MaharaniPIslam
1910.11.1.07341819758Odreia Jehan Latifa MangkonaPIslam
2010.11.1.04741819747Rachel Nasha AzizaPIslam
2110.11.1.10441819710Raden Putra Samudra Agung SukarnoLIslam
2210.11.1.04841819720Rafa Giandra UnoLIslam
2310.11.1.10641819751Rasendria Dewi AndaruniPIslam
2410.11.1.05241819688Reyvaldo Putra TorarLIslam
2510.11.1.07941819694Ruby Maharani PradifarahPIslam
2610.11.1.08041819770Saktyo DanurendroLIslam
2710.11.1.11241819740Zahra RahmaniaPIslam


Kelas : 3B

No.No. IndukN I S NNamaL/PAgama
110.11.1.00141819690Aaliyah Azzakiyah TasningPIslam
210.11.1.08541819728Adam Mirykel AntramaLIslam
310.11.1.02941819743Adelia Sabiya Putri ArdhitaPIslam
410.11.1.08641819693Adri Kemal BudimanLIslam
510.11.1.03035814673Andi Almeira ShaquilaPIslam
610.11.1.06341819731Bianda Syahira CuryaniPIslam
710.11.1.06441819759Charissa Fauztia RizqatyuccaPIslam
810.11.1.01541819738Daniswara RajendraLIslam
910.11.1.01835814671Elena Afiya ZakirahPIslam
1010.11.1.09541819757Eredita AzzahraPIslam
1110.11.1.03541819775I Gusti Ayu Ratih MuliartaPHindu
1210.11.1.06741819698Kemal RedivoLIslam
1310.11.1.06841819724Ken Vaza KusumaLIslam
1410.11.1.03741819735Kesya Chantal Alisya DeruPIslam
1510.11.1.03841819692Kishya SabinaPIslam
1610.11.1.03941819684Komang Kreshna Pradjna WijayaLHindu
1711.12.2.11346097679M. Devandra Atha NuriansyahLIslam
1810.11.1.11341819753M. Haekal NasutionLIslam
1910.11.1.07141819737Nadhira Ghina NaufalitaPIslam
2010.11.1.04641819773Prinz Akeyla IkhsanLIslam
2110.11.1.02741819761Ratri HapsariPIslam
2210.11.1.07841819679Rionaldo Andika VendarilLIslam
2310.11.1.05435814674Savana Dewi Ayu IlalangPIslam
2410.11.1.10941819704Shabrina YasminPIslam
2510.11.1.11141819762Tora Elijah Maulana JoessuffLIslam
2610.11.1.05541819689Wirandito SarwonoLIslam


Kelas : 3C

No.No. IndukN I S NNamaL/PAgama
110.11.1.00341819702Alissa NabilaPIslam
210.11.1.00741819754Andi Rania Risya ZamayyaPIslam
310.11.1.05941819771Ardelia Narendraputri MustafaPIslam
410.11.1.03241819675Argya Pandito Aulia SuhendroLIslam
510.11.1.00841819707Arsenio KaryantoLIslam
610.11.1.01041819746Audrey SalsabilaPIslam
710.11.1.06241819739Azka Dhafin ElhanLIslam
811.12.2.11643873575Cqtha Rpsota PutriPIslam
910.11.1.09341819756Cut Kiara AishaPIslam
1010.11.1.06541819769Enry Adiarto GuntoroLIslam
1110.11.1.09741819706Fauzan Arva PrakasaLIslam
1210.11.1.06641819686Ibrahim Febryan MaulanaLIslam
1310.11.1.09935814669Kevin Gusmars JannatanLIslam
1410.11.1.06935814676Khansa TsabitahPIslam
1510.11.1.10041819699Meisya HafidPIslam
1610.11.1.04241819713Muhammad Daffa Nur Erdiansyah SetiadiLIslam
1710.11.1.07241819685Nicholas Daffa AlfansyahLIslam
1810.11.1.07441819774Prashaya KumaradrataLIslam
1910.11.1.07541819705Putri Indah LestariPIslam
2010.11.1.10541819677Raevin Alexander PromindaLIslam
2110.11.1.07641819711Raissa Equita LinzkyPIslam
2210.11.1.05141819722Ramasya Lestari SaraswatiPIslam
2310.11.1.07741819717Rayhan Athala MuflihsyahLIslam
2410.11.1.10741819763Salma DumadiPIslam
2510.11.1.10841819760Setia Nurul Shiba Mahdiyya Thufaila SetiawanPIslam
2610.11.1.11041819695Talethia Hayfa SyukurPIslam
2710.11.1.08241819678Yohana Auriel Citra AyuPIslam


Kelas : 3D

No.No. IndukN I S NNamaL/PAgama
110.11.1.05641819748Adam Danish NarindraLIslam
210.11.1.05741819681Adrasa Cantya SalakaPIslam
310.11.1.00241819700Adriel Ibrahim SlyPIslam
410.11.1.00541819750Alya Alisha BarleyaniPIslam
510.11.1.08941819715Amanaia MaheswariPIslam
610.11.1.09041819744Aninandana Abhinaya ApriasnotoLIslam
710.11.1.06041819725Areef Bagaskara Adhi BasukiLIslam
810.11.1.09241819729Aulia Putri MaharaniPIslam
910.11.1.01241819742Azura AnjaniPIslam
1010.11.1.01341819718Bagas Rizky UtomoLIslam
1110.11.1.01641819716Defarel Nevin RavindraLIslam
1210.11.1.01741819741Diego Armando AdigunoLIslam
1310.11.1.09641819767Faiza DwinovPIslam
1410.11.1.09835814677Giselda Natalia Hapsari AlzenaPKristen
1510.11.1.01941819768Hazimah Azlia HarjantiPIslam
1610.11.1.02035814675Irfan Athalah ZeinLIslam
1710.11.1.02141819701Khaliza Amelia SumantriPIslam
1810.11.1.10141819766Mochammad Awan Putra AryatamaLIslam
1910.11.1.02441819708Mochammad Farel AryawidyawanLIslam
2010.11.1.04141819696Muhammad Arza Rafli FirdauziLIslam
2110.11.1.10341819714Muhammad Irza SyarifLIslam
2210.11.1.04550394409Nayla ZafiraPIslam
2310.11.1.02641819772Qania Kansha SyaakiraPIslam
2410.11.1.08141819734Tabina Dahayu AndaripIslam
2510.11.1.08341819752Zahra Aurelia WibowoPIslam
2610.11.1.08441819765Zidan Alfitri Widyo PrakosoLIslam




Note :
Pengumuman Nama Wali Kelas menyusul....